Pelaku Usaha Bengkel Motor tak Cemaskan JTTS
Editor: Koko Triarko
Berbagai jenis jasa servis, memberinya penghasilan puluhan hingga ratusan ribu rupiah per hari.
Menurut Suyono, beroperasinya jalan tol trans Sumatra dengan keberadaan pintu tol Bakauheni dan Kalianda, membuat kendaraan masih tetap melintas di Jalinsum. Meski semua kendaraan roda empat melintas di jalan tol, Suyono juga optimis kendaraan roda dua yang menggunakan jasanya masih akan banyak.
Selain pengendara dengan tujuan jarak jauh, sebagian pelanggan merupakan pemilik kendaraan yang berasal dari wilayah kecamatan Penengahan.

“Jumlah kendaraan roda empat dan roda dua semakin banyak, sehingga pengguna jasa servis tetap akan stabil,”ungkap Suyono.
Pemilik usaha bengkel reparasi kendaraan lainnya, Amir Hamzah (30), jufga mengaku masih tetap didatangi pelanggan. Selain perbaikan kerusakan peralatan kendaraan roda dua, Amir Hamzah juga menerima jasa modifikasi kendaraan.
Jasa tersebut memiliki pangsa pasar khusus bagi para penghobi kendaraan roda dua dan empat. Meski kendaraan roda empat melintas di jalan tol, Amir Hamzah juga tidak khawatir bengkelnya menjadi sepi.
ia optimis, selama produksi kendaraan roda dua dan roda empat berlangsung, usahanya juga dipastikan masih berjalan, dan mampu mengais uang mulai dari Rp2.000 untuk jasa tambah angin, Rp10.000 untuk jasa tambal ban, serta ratusan ribu untuk perbaikan kerusakan mesin kendaraan.
“Konsumen kerap akan ramai saat liburan panjang, dan saat mudik lebaran Idul Fitri,” beber Amir Hamzah.