Pelatih: Marinus Anak Cerdas, Bisa Kontrol Emosi
PHNOM PENH — Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyebut bahwa penyerangnya, Marinus Wanewar, sebagai sosok yang cerdas dan bisa mengontrol emosinya dalam pertandingan.
Hal itu dilontarkan Indra dalam jumpa pers usai Indonesia sukses mengalahkan Vietnam 1-0 di semifinal Piala AFF U-22, di mana Marinus sejak menit pertama hingga pengujung laga selalu menjadi sasaran provokasi para pemain lawan.
“Saya kenal Marinus tujuh minggu, sekarang minggu kedelapan ini. Dia anak cerdas,” kata Indra di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Minggu petang (24/2/2019).
“Jangan pikir dia gampang dipancing emosinya sama lawan, dia bisa kontrol emosinya,” ujarnya menambahkan.
Sehari sebelum pertandingan, Pelatih Vietnam U-22, Nguyen Quoc Tuan, menyatakan akan mewaspadai Marinus bersama dua tandemnya di lini depan yakni Osvaldo Haay dan Witan Sulaiman.
Kewaspadaan itu kemudian diterjemahkan dalam bentuk provokasi tingkat tinggi kepada Marinus sejak tendangan mula dilakukan lewat gangguan yang dilakukan oleh bek Nguyen Van Hanh.
Di menit-menit awal, Marinus sempat sedikit terprovokasi ketika ia berbenturan dengan Van Hanh dan mendapatkan peringatan dari wasit Thant Zin Oo.
Namun, justru Van Hanh lah yang mendapatkan ganjaran atas tindakannya, ketika dengan sengaja menjatuhkan Marinus dalam pergerakan tanpa bola di tengah situasi serangan balik Indonesia pada menit ke-31.
Marinus kemudian berangsur-angsur kerap menjadi penengah tiap kali situasi memanas di tengah lapangan antara para pemain Indonesia dan Vietnam hingga laga usai ketika ia bisa meluapkan kegembiraannya turut membantu Indonesia mencapai partai final AFF U-22.