Pemkot Makassar Dapat Tawaran Teknologi Pengelolaan Sampah

Ilustrasi tumpukan sampah untuk didaur ulang [CDN]

“Dengan kita melakukan kegiatan seperti adanya bank sampah, terjadi pemilahan di situ, kemudian ada tempat pengolahan sampah, reduce, reuse, recycle atau TPS3R, kita sudah dapat mereduksi sampah 300 ton per hari, sehingga sampah masuk TPA hanya tersisa 900 ton per hari,” ujarnya.

Namun, lanjut dia, hal itu tidak menyelesaikan masalah sampah. Dibutuhkan teknologi terbarukan, bagaimana sampah diproses baik menjadi energi, gas, atau pupuk yang bernilai positif.

Pada persolan lain, kemampuan daya tampung TPA dengan luas 16,8 hektare hanya mampu bertahan hingga 2020 dan diperlukan persiapan luasan lahan baru hingga 10 hektare guna menampung sampah, sementara masalahnya pada pembebasan lahan.

Meskipun Pemkot Makassar memiliki alat disebut insinerator atau alat pembakaran sampah, tetapi hanya skala kecil dan memiliki potensi pencematan udara berupa asap dihasilkan cukup besar. (Ant)

2

Lihat juga...