Produksi Jagung Berbasis Korporasi di Lebak Tingkatkan Kesejahteraan

Ilustrasi [CDN]

Selain itu, juga melibatkan para pihak berkepentingan seperti BPPT, Dewan Jagung Nasional (DJN), bank, pengusaha, dan TNI.

Pengembangan tanaman jagung itu tersebar di empat desa di Kecamatan Gunungkencana antara lain Desa Bulakan, Gunung Kendeng, Keramat Jaya dan Tanjungsari.

“Kami optimis, ke depan pengembangan tanaman jagung berbasis korporasi menjadikan sentra pendapatan ekonomi masyarakat setempat,” katanya.

Ketua Koptan Giri Mukti Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana Kabupaten Lebak, H Wawan, mengatakan saat ini petani memasok jagung pipilan ke perusahaan PT Pokphan sekitar 20 ton per hari.

Kemungkinan panen ini berlangsung hingga Maret 2019, sehingga cukup membantu pendapatan ekonomi petani.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian juga Pemprov Banten dan Pemkab Lebak, yang membantu pengembangan jagung berbasis korporasi sehingga pendapatan ekonomi masyarakat di sini cenderung meningkat,” ujarnya. (Ant)

Lihat juga...