RDMP Kilang Balikpapan, Tahun Ini 900 Tenaga Kerja Dilatih
Editor: Mahadeva
BALIKPAPAN – Sebanyak 900 tenaga kerja untuk proyek Perluasan areal kilang Pertamina Balikpapan akan dilatih tahun ini. Pelatihan tersebut menjadi agenda tahap kedua dari proyek perluasan tersebut.
Sebelumnya, proyek nasional Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan, membutuhkan ribuan tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja akan mulai dilakukan di 2020 mendatang. Kepala Dinas Tenaga Kerja Balikpapan, Tirta Dewi, mengungkapkan, kendati belum ada pembahasan mengenai pelatihan tersebut namun, pihaknya sudah memastikan tahun ini akan ada 900 tenaga kerja yang dilatih. Mereka berasal dari beberapa kejuruan.
“Nanti coba dibicarakan, apakah sudah ke tenaga teknis seperti welding (pengelasan) dan scaffolding (perancahan), karena tahap pertama HSE,” jelasnya Selasa, (19/2/2019).
Di 2020, RDMP yang merupakan proyek nasional mulai memasuki tahap pembangunan kawasan kilang. “Yang dibutuhkan itu sekitar 4 ribu orang. Tahap pertama kemarin sudah direkrut 960 orang, dan tahun ini jumlahnya sama juga. Mungkin nanti ada tahapan selanjutnya lagi,” tambahnya.
Pelaksanaan proyek RDMP, yang sebelumnya dijadwalkan akan dimulai pada Oktober 2018 mundur. Hal itu dikarenakan, penetapan konsorsium yang bergeser menjadi triwulan pertama 2019. Informasi itu sebelumnya diterima Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dari pihak Pertamina. Ia menyebutkan, ada empat perusahaan yang melaksanakan konsorsium.
Sedangkan untuk lowongan bagi 5.000 pencari kerja, di 2018 lalu Disnaker sudah melaksanakan pelatihan bagi 960 orang pencari kerja. Selanjutnya di 2019, kembali dilaksanakan pelatihan secara bertahap. “Kami harap tenaga kerja harus pintar melihat peluang kesempatan kerja ini, dan bersiap bersaing juga. Tidak hanya lowongan kerja, tapi peluang usaha di sekitar proyek juga harus ditangkap oleh masyarakat sekitar,” ujar Tirta Dewi.