Sejak Pagi Gempa Vukanik Dominasi GAK
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Sejak pagi hingga petang, aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, didominasi aktivitas kegempaan vulkanik dalam dan tremor menerus.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Suwarno, Petugas Pos Pengamatan Gunung Berapi, Gunung Anak Krakatau, Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Desa Hargo Pancuran,Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Suwarno menyebut, berdasarkan pengamatan Magma, Volcanic Activity Report (VAR), jumlah aktivitas kegempaan bervariasi. Hingga Sabtu (16/2) petang, data mencatat GAK dominan mengalami aktivitas kegempaan vulkanik dalam dengan jumlah 8, beramplitudo 8-14 mm, S-P : 0.7-2.3 detik, durasi : 7-10 detik.
Kondisi tersebut terekam hingga pukul 18:00 WIB. Dua belas jam sebelumnya, dengan periode pengamatan setiap enam jam, aktivitas vulkanik dalam tercatat berJumlah 2, beramplitudo 13 mm, S-P : 1.1-1.3 detik, durasi : 7-8 detik.
Selain itu, pada periode enam jam selanjutnya terjadi kegempaan hembusan dengan jumlah 1, bermplitudo 6 mm dan berdurasi 22 detik. Aktivitas vulkanik dalam masih terjadi dengan jumlah 4, beramplitudo 12-16 mm, S-P : 0.6-1.1 detik, durasi : 6-8 detik.
Sejak pagi hingga petang, Suwarno juga mencatat aktivitas kegempaan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-10 mm (dominan 1 mm).
“Pantauan dari alat pemantau aktivitas kegempaan vulkanik dalam sejak dini hari hingga petang jumlahnya fluktuatif, dengan amplitudo berubah, namun aktivitas kegempaan tremor tetap terekam jumlahnya stabil dan wajar sebagai aktivitas gunung berapi,” terang Suwarno, saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (16/2/2019) petang.