Sendimentasi di Sungai Barito Sangat Cepat
Di 2008, dilakukan pembuatan alur baru tepat di bibir Sungai Barito sepanjang 15 Kilometer, dan lebar dasar alur 100 Meter. Alur baru tersebut, selain memudahkan kapal masuk, juga mampu menekan biaya bagi pengguna. Alur baru jauh lebih pendek dan lurus, dari pada alur lama yang berkelok dan lebih panjang.
Keberhasilan PT Ambapers dalam mengelola alur, kini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain, seperti Palembang, Samarinda, Kapuas, yang juga ingin menerapkan hal yang sama. Daerah-daerah tersebut, ingin mengadopsi bagaimana cara pengelolaan alur secara profesional, tanpa harus mengeluarkan dana dari APBD. (Ant)