Tingkatkan Layanan Masyarakat, Pemkot Balikpapan Bangun Klinik ABK
Editor: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berupaya meningkatkan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat. Termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang jumlahnya tidak sedikit.
Salah satu bentuk perhatian yang diberikan adalah dengan memberikan klinik khusus yang layak. Dalam waktu dektat, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan membangun Klinik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar pelayanan kesehatan mereka semakin intensif.
Kepala DKK Balikpapan, Ballerina, mengungkapkan, rencana pembangunan klinik tersebut merupakan salah satu upaya pemenuhan terhadap hak-hak masyarakat.
”Dengan pembangunan klinik bagi anak-anak berkebutuhan khusus, kami berupaya menyetarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Khususnya para ABK yang membutuhkan perhatian khusus,” kata Ballerina, Jumat (1/2/2019).
Rencana membangun klinik ABK disebabkan cukup tingginya ABK di Balikpapan. “Selama ini data yang ada timbul-tenggelam dan banyak yang nggak terekspos. Namun setelah ada klinik, banyak sekali yang berdatangan,” ungkap Ballerina.
Ia mengatakan, klinik tersebut adalah wujud pemenuhan hak anak. “Klinik ini bukan sekolah, karena kalau sekolah untuk anak berkebutuhan khusus sudah ada. Sementara untuk klinik milik pemerintah belum ada. Tahun ini baru beroperasi,” imbuh dia.
Salah satu fasilitas yang akan disediakan adalah klinik terapi, seperti terapi berbicara bagi anak berkebutuhan khusus. Sementara untuk tenaga yang akan bertugas antara lain terapis, psikolog, dan dokter.
Klinik anak berkebutuhan khusus akan dibangun di Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, menggunakan bekas bangunan Puskesmas Damai. Anggaran pembangunan Klinik ABK berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.