Berkunjung ke Rumah Penyu Hijau di Tanjung Waka
KEPULAUAN SULA – Mengunjungi Objek Wisata Tanjung Waka di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, sama seperti mengunjungi rumah penyu hijau. Di lokasi tersebut, populasi satwa dilindungi tersebut bisa dijumpai dengan mudah.
Untuk menyaksikan penyu hijau (Chelonia mydas) di Tanjung Waka sangat mudah, cukup menunggu di pantai setiap malam hari. Ratusan satwa itu akan muncul di pantai saat malam hari untuk bertelur, atau sekadar bermain dengan deburan ombak. Selain itu, dapat pula dilakukan dengan menyelam di sekitar perairan Objek Wisata Tanjung Waka, pasti akan berjumpa dengan penyu hijau, yang bahkan tidak jarang sengaja mendekati penyelam seakan ingin menyampaikan selamat datang.
Seorang wisatawan asal Jakarta, Sugianto, yang berkunjung ke Objek Wisata Tanjung Waka melukiskan, tempat tersebut sebagai tempat yang paling mengasyikan untuk melihat penyu hijau. Banyaknya populasi penyu hijau di sekitar perairan Objek Wisata Tanjung Waka, terdukung lingkungannya yang bebas polusi, arusnya tenang, dan banyak menyediakan sumber makanan yang cocok bagi kehidupan bagi satwa tersebut.
Hamparan pasir putih sepanjang sekitar tujuh kilometer di Objek Wisata Tanjung Waka, juga membuat penyu hijau betah tinggal di perairan sekitarnya. Satwa itu tidak perlu jauh mencari hamparan pasir untuk bertelur. Sementara, perilaku masyarakat setempat sejak dahulu tidak suka menangkap penyu. Hal itu, ikut berkontribusi terhadap banyaknya populasi penyu hijau di perairan Objek Wisata Tanjung Waka.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Muhammad Hamid, menyebut, dahulu ada warga mengambil telur penyu hijau di Pantai Tanjung Waka. Namun, kini tidak lagi setelah ada sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian satwa itu dengan tidak mengambil telurnya untuk dikonsumsi atau kebutuhan lain.