Dinkop Purbalingga Dorong Warga Olah Produk Jambu Biji
Editor: Koko Triarko
PURBALINGGA – Potensi jambu biji di Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, sangat banyak. Ada tiga desa di kecamatan tersebut yang menjadi sentra jambu biji, dengan hasil panen melimpah. Untuk meningkatkan daya jual, masyarakat pun didorong mulai melakukan pengolahan jambu biji menjadi aneka produk makanan.
Kabid Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto, mengatakan, sentra-sentra penghasil jambu biji banyak terdapat di wilayah selatan Kecamatan Bukateja. Meliputi Desa Karangcengis, Desa Kutawis dan Desa Cipawon.
“Selama ini, masyarakat hanya menjual jambi biji hasil panen saja, belum ada pengolahan jambu biji. Padahal, produksinya cukup banyak dan jambu biji mempunyai keterbatasan waktu untuk bertahan. Karena itu, kita dorong mereka untuk melakukan pengolahan jambu biji, bisa dalam bentuk dibuat jus kemasan, manisan jambu biji, dodol dan lain-lain,ʺ terangnya, Selasa (26/3/2019).
Lebih lanjut, Adi Purwanto menjelaskan, selain banyak warga yang menanam jambu biji, di Desa Karangcengis juga terdapat objek wisata Taman Buah Bogar, yang banyak berisi tanaman jambu biji. Sayangnya, di objek wisata tersebut juga belum banyak menjual produk olahan jambu biji.
Untuk mendorong pengolahan jambu biji, Dinkop UKM Kabupaten Purbalingga akan melakukan pendampingan dan pelatihan secara rutin. Dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKKP) Kabupaten Purbalingga, serta Pusat Layanan Terpadu (PLUT), dilaksanakan praktik pembuatan olahan jambu biji.