Gubernur DKI Panen Buah Duku dan Salak Condet
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau panen buah langka khas Betawi, yakni Duku dan Salak Condet. Menurut Anies, kegiatan panen ini dalam rangka menjaga kearifan lokal serta pengembangan pertanian perkotaan, dan pelestarian buah langka khas Betawi di ibu kota Jakarta.
Anies menyampaikan, selama ini warga sekitar bersama Pemerintah Provinsi telah memelihara serta melestarikan buah-buahan tanaman hortikultura, seperti Duku dan Salak. Dia menilai, produksinya sangat terbatas atau langka, yang dapat menjadi wahana pembelajaran dan ruang interaksi antarwarga di Jakarta.
“Alhamdulillah, tadi kita barusan panen Duku dan Salak Condet di tempat yang kita kenal sebagai cagar buah Duku Condet,” ucap Anies, di Cagar Buah Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2019).
Menurut Anies, pohon Duku di kawasan CBC telah ditanam sejak lama. Dia mengajak masyarakat untuk mengonsumsi Duku dari Condet tersebut.
“Suasananya suasana di perkebunan, pedesaan, dan tanaman-tanaman yang ada di sini tanaman yang sudah melewati beberapa dekade. Pohon Duku tadi itu diperkirakan usianya lebih dari 100 tahun, dan begitu juga dengan Salak,” ucapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk berekreasi ke Cagar Buah Condet (CBC), sekaligus turut mempromosikan CBC kepada warga Jakarta.
Anies mengatakan, CBC merupakan wahana pembelajaran, wahana rekreasi, sekaligus sebuah wilayah cagar. Jadi, CBC merupakan aset warga Jakarta yang ingin dilestarikan dan dikembangkan.
“Dan, saya berharap mudah-mudahan lebih banyak lagi yang datang ke sini,” katanya.
Anies juga mengundang masyarakat untuk datang ke CBC berekreasi bersama keluarga, untuk memanfaatkan CBC sebagai lokasi edukasi keluarga.