Gurih Pedas Nasi Tiwul Lauk Ikan Sembilang Asap
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Kabupaten Lampung Timur, dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil singkong. Komoditi lokal ini dimanfaatkan warga sebagai sebagai bahan pembuat kuliner pengganti nasi. Salah satunya, Tiwul, yang kerap ditemukan di sejumlah pasar tradisional serta warung makan.
Rohayati (50), warga Desa Pasir Sakti,Kecamatan Pasir Sakti Lamtim, merupakan salah satu warga yang memanfaatkan singkong menjadi Nasi Tiwul.
Rohayati sudah berjualan Nasi Tiwul sejak sepuluh tahun silam. Lokasi berjualan yang strategis, di perempatan Desa Pulosari dan Pasir Sakti, Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim), membuat warung miliknya cukup dikenal.
Menurutnya, Nasi Tiwul, menjadi menu utama dengan sajian beragam lauk yang disukai pelanggan, di antaranya bebek goreng, ayam goreng, semur ayam serta semur ikan sembilang asap pedas.
Nasi Tiwul dengan ikan sembilang pedas, sebut Rohayati, menjadi salah satu menu favorit. Sebab, lauk ikan sembilang pedas yang disajikan sangat pas dengan sajian Nasi Tiwul yang terbuat dari singkong tersebut.
Rohayati mengatakan, bahan baku singkong untuk pembuatan Nasi Tiwul diperoleh dari Desa Negeri Agung, Kecamatan Gunung Pelindung, Lamtim. Sebagian Nasi Tiwul diperoleh dalam bentuk beras tiwul dari pasar Pulosari, yang berada tak jauh dari lokasi warung miliknya.
“Nasi Tiwul menjadi varian menu yang saya sediakan, selain nasi putih, dan nasi uduk, karena setiap pelanggan yang datang memiliki selera berbeda, meski nasi tiwul tetap menjadi favorit,” terang Rohayati, Sabtu (30/3/2019).