IPAL Memadai, Cegah Penyakit Menular
PROBOLINGGO – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, meninjau program pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di Kelurahan Patokan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu.
Kepala Bappenas didampingi anggota Komisi XI DPR RI, Faizol Riza, disambut Bupati Probolinggo P. Tantriana, saat meninjau proyek Sanitasi/Australia Indonesia Infrastructure Grants for Sanitation (sAIIG) atau program hibah Australia-Indonesia untuk pembangunan sanitasi di Komunitas Pengguna Sarana Air Limbah Domestik di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan.
“Program penyediaan air bersih dan sanitasi itu sangat penting karena program perbaikan sanitasi akan berkontribusi pada pencegahan wabah penyakit menular yang terjadi karena buang air besar sembarangan, kontaminasi air tanah dan sumber air oleh kotoran manusia atau limbah domestik,” kata Menteri PPN Bambang Brodjonegoro.
Menurutnya, salah satu penyakit yang umum terjadi karena lingkungan hidup yang tidak bersih adalah penyakit diare pada anak dan kasus stunting banyak terjadi di daerah yang sanitasinya kurang layak.
“Ada dua faktor yang menyebabkan masyarakat buang air besar sembarangan yakni karena faktor kebiasaan sehingga perlu dikampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian karena mungkin fasilitas sanitasinya kurang baik di masing-masing rumah maupun komunal, sehingga memang perlu disediakan sarana sanitasi yang layak bagi masyarakat,” katanya.
Untuk DAK tahun 2020, lanjut dia, pemerintah pusat sudah menyiapkan DAK khusus bagi Kabupaten Probolinggo, sehingga silakan Pemkab Probolinggo segera membuat pengajuan untuk pembangunan sarana sanitasi.