Kader Posyandu Diharap tak Sekadar Bicara Hidup Sehat
TANGERANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspa Dewi, menyatakan kader Posyandu di daerah itu diberi pengetahuan agar bisa mendeteksi dini tumbuh kembang balita secara mendalam, demi memerangi stunting yang sudah menjadi agenda nasional.
“Dalam perkembangannya untuk meningkatkan kualitas Posyandu, dinas kesehatan selalu membuat berbagai terobosan demi melayani dan menjamin kesejahteraan masyarakat, melalui pelayanan kesehatan,” katanya, pada acara pembinaan kader Posyandu di Kota Tangerang, Selasa (19/3/2019).
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, meminta kepada kader Posyandu untuk segera melaporkan kepada ketua RT dan RW, atau kelurahan, jika menemukan adanya fasilitas yang mengalami kerusakan. Fasilitas sangat diperlukan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.
“Lingkungan posyandu bersih, rapi dan terawat juga sangat penting. Hal ini bisa mencerminkan kesungguhan kader dalam menjaga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Kalau ada kerusakan segera laporkan pada ketua RT dan RW atau kelurahan,” katanya.
“Saya berharap, tidak hanya sekadar membicarakan soal bagaimana masyarakat bisa hidup sehat dan bersih, atau bagaimana penanganan bayi dan balita agar pertumbuhannya sesuai dengan usia,” ujarnya.
Evaluasi pada materi dan kegiatan pembinaan juga diharapkan agar terus mengalami pembaruan, dan disesuaikan dengan kondisi di wilayah masing-masing.
Misalnya, di wilayah A, jumlah warga yang menyandang predikat manula lebih banyak dibandingkan bayi dan balita. Hal ini harus disampaikan kepada puskesmas terdekat, bahwa kebutuhan pengetahuan yang dibutuhkan sudah beralih.