Korban Banjir Bandang Jayapura Dimakamkan

Seumlah peti jenazah yang disiapkan oleh RS Bhayangkara Polda Papua untuk jenazah korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. (Foto Ant)

JAYAPURA – Sebanyak 20 jenazah korban banjir bandang di Sentani papua dimakamkan. Para korban tersebut adalah yang belum teridentifikasi.

Mereka dimakamkan di pekuburan umum Epha, Kampung Harapan Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (27/3/2019) sore.

Pemakaman massal dipimpin Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijiyantoro. Prosesnya didampingi dan disaksikan oleh Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol dr Ramon A, Kapolres Jayapura AKBP Victor Mackbon, Biniluk Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt Lipiyus, Kadinkes Provinsi Papua drg Aloysius Giaiy dan sejumlah tokoh adat, masyarakat dan kerabat para korban.

“Ini adalah pemakaman massal, nantinya jika hasil DNA keluar, para keluarga korban yang ingin mengambil dipersilahkan, tetapi di sini juga dipersilahkan,” kata Giri Wijiantoro.

Ketua FKUB Provinsi Papua, Pdt Lipiyus Lipiyus, meminta, usai dilakukan pemakaman massal terhadap 20 korban banjir bandang tersebut. Janji kepada warga yang ikut terdampak, dan masih dalam pengungsian diharapkan tidak dilupakan. “Harapannya, pemerintah tidak melupakan janji untuk merelokasi para warga yang terdampak bencana, bagaimana mengatur dan memperhatikan mereka dengan baik,” kata Lipiyus Biniluk.

Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol dr Ramon A, mengatakan, jika hasil DNA sudah keluar, pihaknya akan segera mengumumkan. “Kami akan umumkan jika hasil DNA sudah ada, sehingga para kerabat atau keluarga bisa mengurus hal lainnya,” tandasnya.

Pantauan dilapangan, puluhan korban bencana alam itu dikubur dalam satu liang lahat dengan panjang 25 meter dan lebar 5 meter. (Ant)

Lihat juga...