Lampung Ekspor Produk Santan Kelapa ke Tiga Negara

Ilustrasi - Kelapa -Dok: CDN

BANDARLAMPUNG – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Lampung, melepas ekspor perdana produk santan kelapa milik PT Sari Segar Husada (SSH) ke tiga negara, yakni Singapura, Kroasia, dan Tanzania.

“Ini merupakan catatan penting bagi perkembangan industri pengolahan bahan dasar pertanian kelapa segar di Provinsi Lampung. Kita mampu menembus persyaratan protokol perkarantinaan di negara tujuan,” kata Plt Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Ihsan Noegroho, saat menyerahkan Surat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosanitary Certificate di Bandarlampung, Rabu (6/4/2019).

Ihsan melanjutkan, untuk dapat menembus pasar mancanegara tidaklah mudah, karena komoditas pertanian harus memenuhi standar yang dipersyaratkan, dengan kualitas dan keamanan pangan produk yang sangat ketat.

“Diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, dalam dalam hal ini Kementerian Pertanian, jajaran dinas terkait di daerah, dan pelaku usaha, agar produk kita menembus pasar global,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Lampung, Muh Jumadh, menjelaskan, bahwa PT SSH merupakan perusahaan yang mengolah buah kelapa segar menjadi santan dan dengan dukungan fasilitas layanan inline inspection.

Menurutnya, Karantina Pertanian harus memastikan kelayakan bahan baku, proses produksi hingga produk siap diekspor serta memenuhi persyaratan fitosanitari negara tujuan.

“Hal ini juga sekaligus membuktikan, bahwa komoditas pertanian kita, khususnya di Lampung, telah mampu berdaya saing di pasar internasional,” kata dia.

Direktur PT SSH, Hendra Jaya, mengungkapkan bahwa pada 2018 perusahaannya telah berhasil membukukan nilai ekspor sebesar Rp1,77 triliun.

Lihat juga...