Mei-Juni 2019, Bus Listrik Mulai Diuji Coba

Editor: Mahadeva

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta akan menguji coba bus listrik. Hal itu menjadi bagian dari upaya menyiapkan moda transplortasi ramah lingkungan.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono – Foto Lina Fitria

Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono, mengatakan, emisi transportasi berkontribusi hingga 46 persen terhadap emisi di perkotaan. “Electric mobility, bisa menjadi pilihan untuk menekan lagi emisi dengan melalui uji coba terlebih dahulu,” kata Agung, Jumat (29/3/2019).

Agung menyebut, tidak ingin fanatik, pada satu merek produk dari negara tertentu, untuk pengadaan bus listrik. “Kami mau terbuka untuk ini, ada 14 penyedia bus di seluruh dunia yang memiliki track record baik,” tambahnya.

Bus listrik akan diuji coba pada Mei atau Juni 2019. Namun dari semua penyedia bus yang ada, baru ada dua yang menyatakan kesiapannya yakni, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan pabrikan Cina, Build Your Dream (BYD), yang sudah tersebar di seluruh dunia.

Meski ada satu perusahaan dari Indonesia, perusahaan tersebut disebutnya, memiliki teknologi tinggi. Sementara dari Cina, ada tiga bus yang siap diuji coba, terdiri dari MAB satu unit dan dua dari BYD. “Yang satu bus single, dan satu lagi bus medium,” tambahnya.

Kedua perusahaan tersebut menyatakan kesiapan untuk uji coba di 2019, dengan sanggup memenuhi kriteria operasional. Serta siap untuk bekerja sama dengan PLN, mengenai suplai listrik maupun teknologinya. “Kami juga masih menunggu dari Eropa, Volvo misalnya. Mereka bilang butuh 18 bulan baru bisa siap. Mercedes bilang dalam waktu dekat ini. Yang lain misalnya Hino dari Jepang. Kita juga terbuka,” tandasnya.

Lihat juga...