MRT Jakarta Mulai Diuji Coba

Editor: Koko Triarko

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019). -Foto: Lina Fitria

JAKARTA – Gubernur DKI, Anies Baswedan akan memanfaatkan Moda Raya Transportasi (MRT) untuk berangkat dan pulang kerja. Hal ini, untuk menyambut kehadiran moda transportasi baru tersebut yang sebentar lagi siap dioperasikan.

“MRT beroperasi mulai 05.30 WIB tiap hari, sampai 22.00 WIB malam. Sudah berfungsi untuk umum, memang dibukanya pukul 08.00 WIB, tapi secara operasional sudah, dan saya akan mulai menggunakan MRT untuk berangkat, pulang kantor,” kata Anies, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).

Untuk diketahui, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta kini sudah mulai menjalani masa uji coba publik. Masyarakat diperbolehkan menjajal naik kereta cepat tersebut, sebelum dioperasikan secara komersial dari tanggal 12 Maret 2019 hingga 24 Maret 2019 mendatang. Uji coba dimulai dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Mengenai ujicoba yang mulai dilakukan, Anies mengungkapkan, kegiatan tersebut berjalan baik. Namun, dia menegaskan, pihaknya tetap memastikan segala persiapan yang dibutuhkan.

“(Uji coba) sudah, alhamdulilah, baik. Tadi pagi kita rapat khusus soal MRT untuk persiapannya. Semua finalisasi, proses perizinan sudah pada fase final. Kemudian proses pengangkutan juga berjalan lancar,” ujar Anies.

Meski MRT segera beroperasi, saat ini Pemprov DKI belum bisa memastikan besaran tarif yang harus dibayarkan oleh masyarakat untuk menikmati MRT. Pemprov DKI mengajukan tarif MRT setelah diberi subsidi sebesar Rp10 ribu. Usulan tarif tersebut masih dibahas bersama DPRD DKI, karena menggunakan subsidi dari APBD.

“Tarifnya nanti sesudah final dengan dewan,” terang Anies.

Meski mulai diuji coba, rupanya belum sepenuhnya fasilitas MRT Jakarta rampung saat ini. Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan pembangunan konstruksi belum 100 persen, tapi 99,06 persen.

Lihat juga...