Nilai Tukar Petani di Sulbar, Menurun

Ilustrasi petani -Dok: CDN

MAMUJU – Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Sulawesi Barat Februari 2019 sebesar 109,15, turun 1,31 persen dibandingkan NTP Januari 2019.

“Untuk skala nasional, NTP Februari 2019 sebesar 102,94 juga turun sebesar 0,37 persen, dibandingkan Januari 2019, dan mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,29 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Suntono, di Mamuju, Senin (4/3/2019).

NTP Sulbar menurut subsektor, tambahnya, tercatat untuk Subsektor tanaman pangan (NTP-P) 102,62, subsektor hortikultura (NTP-H) 115,67, subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-R) 112,14, subsektor peternakan (NTP-T) 105,58 dan subsektor perikanan (NTN) 110,41.

Menurut dia, hasil pemantauan harga konsumen perdesaan menunjukkan terjadinya deflasi perdesaan di Sulawesi Barat, pada Februari 2019 sebesar 0,16 persen.

“Deflasi tersebut secara umum dipicu oleh indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan dan indeks harga kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami penurunan,” katanya.

Menurut dia, deflasi di daerah perdesaan terjadi di 26 provinsi di Indonesia, tertinggi di Bali sebesar 0,91 persen dan terendah di Gorontalo sebesar 0,04 persen.

Sedangkan 6 Provinsi lainnya mengalami inflasi, tertinggi di NTT sebesar 0,48 dan terendah di Papua Barat sebesar 0,11. Sementara itu Sulawesi Tengah Cenderung stabil atau tidak mengalami perubahan.

Sulawesi Barat menempati urutan ke-23 dari 26 provinsi yang mengalami deflasi perdesaan. (Ant)

Lihat juga...