Pemkab Didesak Bayar Gaji Ratusan Guru Maluku Tengah
AMBON — Pemerintah kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah, baik melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) atau pun Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat didesak segera membayar gaji ratusan guru di Kecamatan Salahutu, pulau Ambon yang sampai saat ini belum terealisasi sehingga menimbulkan keresahan.
“Kami tidak mengetahui adanya keterlambatan pembayaran gaji ratusan guru dan biasanya dibayarkan oleh pihak mana, apakah Disdikbud atau BPKAD, tetapi yang jelas mereka harus memperhatikan transferan gaji para guru secara periodik,” kata Ketua Komisi D DPRD Provinsi Maluku, Saadiah Uluputty di Ambon, Senin (18/3/2019).
Pembayaran gaji secara periodik dan tepat waktu sangat dibutuhkan para guru agar tidak menganggu konsentrasi mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Menurut dia, keterlambatan pembayaran gaji ratusan guru di kecamatan Salahutu jangan sampai menurunkan kualitas para guru yang berujung pada terganggunya pelayanan pendidikan di Maluku Tengah.
Saat ini, kata Uluputty, guru-guru sementara fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Maluku, namun bila hak-hak mereka belum dibayarkan akan mempengaruhi tugas dan fungsi sebagai pengajar dan pendidik.
“Yang dikhawatirkan, para guru ini akan berpikir untuk mencari alternatif lain guna menutupi kebutuhan hidup mereka sehingga menganggu proses belajar mengajar, khususnya di kecamatan Salahutu,” tandas Saadiah.
Salah satu ujung tombak pendidikan sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan adalah guru. Sehingga kesejahteraan guru harus diperhatikan agar pendidikan di Maluku khususnya di Kabupaten Maluku Tengah bisa terus berkembang.