Pemprov Bali Ajak Pelaku Pariwisata Bangun Kekuatan

BADUNG – Sekertaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Indra, mengajak seluruh pelaku pariwisata untuk bersama membangun kekuatan ekonomi lokal.

“Pariwisata merupakan lokomotifnya perekonomian Bali, dan berperan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Bali. Namun, itu bukan berarti sektor pariwisata tumbuh sendiri dan menyampingkan sektor ekonomi lainnya, seperti pertanian dan industri kreatif. Sektor pariwisata diharapkan bisa tumbuh kuat tanpa meminggirkan sektor lainnya, sehingga terbangun kekuatan ekonomi lokal Bali,” kata Dewa Indra dalam acara Rakerda ASITA Bali 2019, di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Jumat (15/3/2019).

Ia mengingatkan, agar jangan sampai sektor pertanian hanya menjadi penonton dari pesatnya pertumbuhan pariwisata.

“Bagaimana kita mengaitkan pariwisata dengan aktivitas ekonomi lainnya, sehingga terbentuk ekonomi yang kuat. Pemahaman ini harus menjadi jiwa dan spirit kita bersama, kita perkuat ekonomi lokal, sumber daya lokal dan maju bersama sama,” katanya.

Ditambahkan Dewa Indra, Pemprov Bali berkomitmen tinggi dalam menata dan memajukan pariwisata Bali, serta sektor pertanian dan industri kecil.

Hadirnya Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2018, terkait Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali, merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian dan industri kecil.

“Bagaimana agar pariwisata bisa terkoneksi dengan pertanian dan industri kecil. Untuk itu, diharap semua pihak, baik pelaku pariwisata, pemerintah maupun masyarakat bergandeng tangan dan berkomitmen memajukan ekonomi lokal,” katanya.

Terkait pelaksanaan Rakerda ASITA yang mengangkat tema, ASITA bersama pemerintah menuju pariwisata berkualitas yang berkelanjutan, Dewa Indra berharap agar semua program yang disusun dan ditetapkan ASITA bisa dievaluasi kelemahannya, dan menyusun program ke depannya yang disesuaikan dengan tantangan dan dinamika pariwisata.