Pengusaha Malaysia Jajaki Investasi Rumput Laut di Nunukan

Rumput laut, ilustrasi -Dok: CDN

NUNUKAN – Investor asal Kuala Lumpur Malaysia, menjajaki rencana berinvestasi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, untuk membangun pabrik pengolahan rumput laut.

Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan, Robby Nahak Serang, di Nunukan, mengemukakan, jika hal ini mengingat produksi rumput laut semakin meningkat pascakenaikan harga hingga Rp20.000 per kilogram.

Peningkatan produksi rumput laut di daerah itu ternyata diketahui seorang pengusaha asal Kuala Lumpur, sehingga berkunjung ke Kabupaten Nunukan, mengungkapkan keinginannya membangun pabrik pengolahan.

Pada saat pertemuan singkat di ruang kerjanya pekan lalu, Robby menyambut baik rencana investor ini dengan memberikan syarat, yakni menyimpan modal awal minimal lima persen di perbankan yang ada di daerah itu.

Tujuannya, kata dia, untuk memastikan keseriusannya menanamkan modalnya di Kabupaten Nunukan. Tidak seperti calon investor lainnya selama hanya datang menjajaki semata.

“Saya kasih syarat simpan modalnya minimal lima persen di bank di Nunukan, kalau memang serius mau tanamkan modalnya di sini,” ujar Robby, Rabu (6/3/2019).

Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Nunukan ini mengaku, menjanjikan investor asal Malaysia itu untuk mempermudah segala perizinan dan disediakan lahan milik pemda.

Ia optimis, bila ada investor masuk di Kabupaten Nunukan akan berdampak pada perbaikan ekonomi daerah, khususnya masyarakat setempat.

Minat investor asal negeri jiran Malaysia ini, dikatakan Robby patut diapresiasi. Hanya saja, masih menunggu tindaklanjut berikutnya setelah pertemuan pertama, pekan lalu tersebut.

Lihat juga...