Rambut Palsu Produk Purbalingga Tembus Pasar Ekspor

Editor: Koko Triarko

PURBALINGGA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memuji produksi rambut palsu yang merupakan industri rumahan warga Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Bahkan, Gubernur baru mengetahui, jika produksi ramput palsu tersebut sudah menembus pasar ekspor.

ʺLuar biasa, kualitasnya memang bagus, tidak kalah dengan rambut palsu produksi pabrik besar dan harganya juga bersaing, sehingga mendapat tempat di pasar luar negeri,ʺ kata Ganjar, saat berkunjung ke stan rambut palsu, di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil), di Kabupaten Purbalingga, Selasa (12/3/2019).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. -Foto: Hermiana E. Effendi

Produksi rambut palsu dari Desa Wisata Karangbanjar, ini sudah menjadi salah satu ikon Kabupaten Purbalingga. Beragam produk rambut palsu tersedia, dari mulai pemrosesan bahan baku hingga produksi rambut palsu, semua dilakukan warga desa.

Industri rambut palsu ini juga menjadi salah satu kebanggaan dari Kabupaten Purbalingga, karena pemasarannya sudah menembus mancanegara.

Menurut Ganjar, setelah Bandara Wirasaba yang setelah dikomersilkan namanya berubah menjadi Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga ini mulai dioperasikan, diharapkan home industry rambut palsu Desa Karangbanjar bisa semakin berkembang dalam hal pemasarannya.

ʺSetelah pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman selesai dan mulai dioperasikan, maka kerajinan rambut palsu ini akan lebih mendunia, pemasaran mancanegara bisa lebih luas lagi, begitu pula dengan pemasaran di dalam negeri,ʺ harapnya.

Lihat juga...