Ratusan Tiang Siap Alirkan Listrik ke Dusun Bone
PINRANG – Unit Layanan Pelanggan PLN Pinrang, telah memancang 120 tiang untuk mengalirkan listrik ke Dusun Bone, Desa Ulu Saddang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
“Semua tiang sudah terpancang, untuk penarikan jaringan hingga ke gardu diusahakan sampai sebelum Ramadan,” kata Supervisor Mapping ULP PLN Pinrang, Aprizal Arif, Jumat (29/3/2019).
Ditargetkan, listrik sudah dapat mengalir ke rumah 100 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Bone sebelum Ramadan, dan paling lambat menjelang lebaran. Digunakan travo 100 KVA, yang bisa melayani sekira 150 pelanggan, dengan daya penggunaan 900 hingga 1300 watt.
Aprizal menyebut, pengaliran listrik ke lokasi itu telah direncanakan sejak 2015. Namun, membutuhkan proses yang panjang, dari mulai observasi, sosialisasi ke warga, sampai pendistribusian material. Kondisi geografis serta akses menjadi kendala utama dalam upaya tersebut. Alhasil, pngangkutan material baru dilakukan dilakukan pada Januari 2019, dan masih berlangsung hingga saat ini.
Pengangkutan menggunakan dua jalur, darat dan sungai. Melalui sungai, waktu tempuh yang digunakan hanya 30 menit dengan jarak 6,7 kilometer. Sementara lewat darat, harus membutuhkan waktu satu jam. Pada pengangkutan dan pemasangan tiang, pihak PLN banyak dibantu masyarakat dengan memikul tiang yang beratnya mencapai 40 kilogram. Masyarakat juga ikut melakukan observasi dengan bergotong-royong membersihkan jalan, menebang pohon, dan mengangkut segala material seperti kabel.
Kepala Desa Ulu Saddang, Asparuddin S, menyampaikan, sejak 1990-an, warganya menggunakan energi kincir angin untuk menikmati listrik. Prosesnya murni swadaya masyarakat. Dengan kedatangan PLN masuk Dusun Bone, masyarakat sangat antusias, tampak dari sukarela mereka menyerahkan tanahnya kepada pihak PLN untuk pemancangan tiang listrik, yang didahului dengan penebangan pohon. “Jadi semuanya tanpa ganti rugi, termasuk tanaman yang dipangkas, ada durian, langsat dan sebagainya,” ungkap Asparuddin.