Realisasi Investasi di Purbalingga Melebihi Target
Editor: Satmoko Budi Santoso
PURBALINGGA – Selama tahun 2018, realisasi investasi di Kabupaten Purbalingga dinyatakan melebihi target. Dari target investasi Rp 470 miliar, ternyata realisasinya mencapai Rp 622 miliar.
Realisasi investasi yang bernilai besar sehingga bisa melampaui target, yaitu dengan adanya pembangunan hotel yang cukup besar di Pubalingga.
Selain melampaui target, dalam tiga tahun terakhir, nilai investasi di Kabupaten Purbalingga terus mengalami peningkatan. Tahun 2016 misalnya, realisasi investasi di Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 483,271 miliar dan pada tahun 2017 mengalami peningkatan cukup signifikan. Nilai investasi tahun 2017 sebesar Rp 547,461 miliar dan tahun 2018 sebesar Rp 622 miliar.
Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, peningkatan nilai investasi yang masuk ke Purbalingga ini, tentu akan berdampak pada terbukanya peluang kerja dan meningkatnya ekonomi masyarakat.
ʺPurbalingga dikenal banyak memiliki pabrik, tidak masalah, karena itu merupakan peluang kerja untuk masyarakat, upaya untuk mengurangi pengangguran,ʺ tuturnya, Minggu (24/3/2019).
Selain pembangunan hotel yang terletak di Jalan S. Parman Purbalingga tersebut, menurut Plt Bupati yang biasa disapa Tiwi ini, ada juga penyumbang investasi yang cukup besar, yaitu pembangunan pabrik boneka di Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Kemudian pembangunan pabrik obat dan kebutuhan rumah tangga herbal di Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, pembangunan pabrik rambut palsu di Desa Brobot, Kecamatan Bojongsari serta pembangunan pabrik rambut di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.