Sambut Festival Bale Nagi, Pantai Rako Berbenah
Editor: Mahadeva
LARANTUKA – Komunitas pariwisata Pantai Rako di Pante Oa, Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur berbenah.

Beberapa lopo dan fasilitas penunjang wisata mulai dibangun masyarakat dan dinas ariwisata setempat. “Kita terus berbenah menyongsong Festifal Bale Nagi. Pembukaannya akan dilakukan di Desa Hewa. Memang Pante Rako menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang ingin kami tampilkan,” sebut John Wilbert, staf Dinas Pariwisata Kabupaten Flores Timur (Flotim), Minggu (10/3/2019).
Kegiatan festival akan dimulai 6 April. Diawali festival Seni Budaya di Pante Oa, kemudian dilanjutkan pesta ombak di Pante Rako. Setelah itu, dilanjutkan dengan lhaunching dan minum 1001 cup Kopi Leworook.
“Kegiatan dilanjutkan dengan pendakian ke Bukit Manuk, Tanjung Maksar, Air Terjun Wairpoar, dan mendaki Gunung Api Lewotobi. Juga ada pameran tenun ikat, dan berkunjung ke Pulau Pasir Putih Meko di Adonara,” tambahnya.
Usai Semana Santa, akan ada pesta nelayan di Waibalun pada 22 April 2019. Kemudian diikuti atraksi budaya di Desa Sulengwaseng yang ada di Pulau Solor. Selain itu, ada festival tenun ikat Lamaholot, dan pameran pendidikan tinggi dan vokasi tingkat nasional. “Festival Bale Nagi ditutup dengan Lamawohong Culture Festival, di Desa Lamawalang Solor pada 24 sampai 25 April. Serta lomba mancing tradisional di Lewomuda pada 26 dan 27 April,” paparnya.
Festival Bale Nagi menjadi upaya untuk memperkenalkan destinasi wisata bahari, adat, budaya serta tenun ikat di Flores Timur. Pemerintah daerah, ingin menggaet wisatawan rohani, yang setiap tahun selalu datang ke Larantuka mengikuti perayaan Semana Santa.