Terkait Administrasi, Lanal Maumere Amankan Dua Kapal Kayu
Editor: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere mengamankan dua Kapal Layar Motor (KLM) di pelabuhan Laurens Say Maumere. Kedua kapal kayu ini diamankan di laut oleh KRI I Gusti Ngurah Rai 332 yang sedang berpatroli.
“Hari Minggu (10/3/2019) sekitar pukul 19,00 WITA kami menerima limpahan berkas perkara pelanggaran 2 KLM dari KRI I Gusti Ngurah Rai 332 yang kebetulan menjalankan operasi di wilayah utara Flores,” sebut Danlanal Maumere, Kolonel Marinir Sumantri, saat ditemui, Senin (11/3/2019).
KLM Surya Jaya, kata Sumantri, dinahkodai oleh Sulaeman (34) dengan bobot 88 Gross Ton (GT). Kapal ini berlayar dari Surabaya ke Kisar Sulawesi Utara dengan memuat berbagai macam bahan sembako.
“Pelanggaran yang ditemukan, dari 9 Anak Buah Kapal (ABK) hanya 2 orang saja yang memiliki buku pelaut. Nahkoda juga tidak bisa menunjukkan dokumen manifes karena memuat 4 orang penumpang saat ditemukan,” ungkapnya.
Nahkoda juga, sambung Sumantri, tidak bisa menunjukkan Surat Izin Usaha Pelayaran (SIUP). Selain itu, nahkoda tidak dapat menunjukkan peralatan keselamatan demi keselamatan berlayar di mana semua kapal wajib menyertakannya.
“KLM Nusantara Indah memiliki bobot 140 GT berlayar dari Labuan Bajo menuju Surabaya dengan memuat barang bekas. Pelanggarannya, dari 7 Anak Buah Kapal, satu memiliki buku pelaut, 5 orang buku pelautnya sudah mati. Satu lainnya tidak memiliki,” terangnya.
Nahkoda tidak bisa menunjukkan kelengkapan radio komunikasi SSB sebagai kelengkapan wajib kapal saat berlayar. Nahkoda dengan sengaja, kata Sumantri, menyembunyikan 3 orang dimana saat pemeriksaan ditemukan adanya 3 orang.