Transaksi Kartu Tani di Purbalingga Tinggi
Editor: Satmoko Budi Santoso
PURBALINGGA – Program kartu tani yang dicetuskan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pada periode kepemimpinan sebelumnya, sekarang dilanjutkan kembali.
Di Kabupaten Purbalingga dari 65.000 petani yang sudah terdaftar menerima kartu tani, baru 60.000 yang sudah terealisasi. Transaksi dari kartu tani di Kabupaten Purbalingga cukup tinggi, yaitu menduduki peringkat kedua di Jawa Tengah. Artinya, petani benar-benar memanfaatkan kartu tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Lily Purwati, mengatakan, untuk tahun ini kekurangan 5.000 kartu tani untuk para petani di Purbalingga akan direalisasikan dalam waktu dekat. Mengingat kartu tani sangat dibutuhkan untuk mendapatkan alokasi kebutuhan pupuk.
ʺPentingnya kartu tani ini sudah dibuktikan, dimana Kabupaten Purbalingga menduduki peringkat kedua di Jawa Tengah untuk transaksi kartu tani. Peringkat pertama adalah Kabupaten Temanggung. Hal ini menunjukkan, bahwa petani di Kabupaten Purbalingga benar-benar memanfaatkan kartu tani untuk kebutuhan tanaman mereka,ʺ terang Lily, Senin (11/3/2019).
Lily juga menyatakan, sangat berterima kasih kepada para penyuluh pertanian yang sudah bekerja maksimal untuk sosialisasi kartu tani beserta manfaatnya.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi dan sosialisasi agromap serta pembinaan SDM penyuluh dalam program kartu tani, Kabid Penyuluhan, Pasca Panen dan Bina Usaha, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Harjuli Hatmono, menuturkan, penyuluh pertanian harus terus melakukan pendekatan yang komprehensif kepada para petani.
Harus pula menyampaikan bahwa kartu tani bukanlah beban dalam menjalankan pertanian, tapi justru mendatangkan manfaat.