Warga Bersihkan Sampah di Ekowisata Mangrove Kupang
KUPANG – Ratusan warga dari berbagai organisasi dan komunitas di Kota Kupang menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di lokasi ekowisata mangrove, Sabtu (9/3/2019). Yang menjadi sasaran adalah ekowisata di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang.
Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang, Yeri Sabtuhar Padji, yang ikut dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang membantu upaya permasalahan sampah di Kota Kupang.
Kegiatan bersih-bersih Pantai Ekowisata dimulai sejak pukul 07.00 WITA. Kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan ratusan karung sampah organik maupun anorganik. Sampah-sampah yang menumpuk di lokasi ekowisata Mangrove maupun di pesisir Pantai Oesapa, merupakan limbah rumah tangga yang dibuang ke kali dan dibawa aliran air ke laut.
Untuk itu, dibutuhkan edukasi terhadap warga, terutama yang tinggal di sekitar bantaran kali. Warga diharapkan bisa menerapkan 3R (reuse, reduce, dan recycle) untuk mengatasi sampah rumah tangga. “Edukasi ini terus kami lakukan meskipun butuh proses karena ini berkaitan dengan perilaku. Di sisi lain, setiap hari sampah terus dihasilkan, oleh karena itu, kegiatan bersih-bersih seperti ini sangat membantu,” tandasnya.
Sabtuhar berharap, kegiatan bersih-bersih sampah terus digencarkan, untuk membangun kesadaran warga di ibu kota Provinsi NTT tersebut. Semangat untuk menciptakan lingkungan yang bersih harus dipandang sebagai kebutuhan wajib, sehingga tidak perlu saling menunggu mengingat sampah-sampah terus terproduksi setiap saat.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat Kota Kupang semakin sadar akan pentingnya kebersihan, dan perilaku mereka bisa berubah dari pola kebiasaan yang membuang sampah di sembarang tempat,” pungkasnya. (Ant)