54.060 Siswa SMP di Sumbar Ikuti UN Usai Pemilu
Editor: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Sumatera Barat telah lewat untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tidak lama lagi UN untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan segera dimulai.
Ketua Panitia UN Sumatera Barat, Bustavidia, menjelaskan, pelaksanaan UN SMP/MTs dimulai 22-25 April 2019, atau sesudah Pemilu serentak dilaksanakan. Untuk UN SMP ada 532 sekolah yang akan melaksanakan UN dengan peserta 54.060 siswa, serta MTs 283 sekolah.
“Nah kalau untuk UN SMP ini dari 532 sekolah, tidak semuanya yang nantinya bisa mengikuti UN berbasis komputer. Alasannya masih ada sekolah yang belum bisa UNBK, karena persoalan sarana dan prasarana juga, sama halnya dengan kendala yang dihadapi oleh SMA/SMK, “katanya, Kamis (11/4/2019).
Ia mengaku, persoalan kendala sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan UN berbasis komputer hingga tahun 2019 ini, terletak di jaringan internet. Karena, dalam melaksanakan UN berbasis komputer, peran utama ialah jaringan internet.
Menurutnya, untuk persoalan listrik sebenarnya bisa diatasi dengan genset bagi daerah yang belum dialiri listrik.
Artinya, jika aliran listrik dan jaringan internet tersedia, maka untuk komputer bisa disediakan. Sekarang jika komputer tersedia, sementara jaringan internet dan listrik tidak ada, UN berbasis komputer tidak bisa dilaksanakan.
“Soal penyediaan sarana dan prasarana SMP bukanlah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, tapi merupakan kewenangan Dinas Pendidikan di masing-masing daerah. Jadi di daerah seharusnya perlu untuk selalu meningkatkan sarana dan prasarana untuk pendukung terlaksananya UNBK,” ujarnya.