54.060 Siswa SMP di Sumbar Ikuti UN Usai Pemilu

Editor: Satmoko Budi Santoso

Bustavidia menyebutkan, untuk SMP belum bisa dipastikan apakah untuk pelaksanaan UN tahun depan, bisa atau tidak 100 persen. Sementara untuk SMA/SMK ditargetkan tahun depan UN berbasis komputer bisa dilakukan 100 persen.

“Kalau untuk SMA/SMK hanya sebagian kecil saja yang belum bisa UNBK. Jadi setidaknya di tahun berjalan ini, Pemprov Sumatera Barat akan berupaya untuk mencari solusi supaya sarana dan prasarana pendukung UNBK bisa segera selesai,” ucapnya.

Dengan belum bisa terlaksananya UNBK 100 persen, Dinas Pendidikan setempat masih tetap melaksanakan UN, namun dengan cara UN berbasis kertas dan pensil (UNKP). Pelaksanaan UNKP sendiri untuk soal UN dilakukan melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).

“Jadi kalau untuk pendistribusian UNKP akan dilakukan LPMP Sumatera Barat, ke daerah yang masih melakukan UNKP,” jelasnya.

Dia berkata, melihat kepada pelaksanaan UNBK, sebenarnya UNBK jauh lebih baik dibandingkan dengan UNKP. Artinya UNBK dilaksanakan secara online, tentunya tak perlu banyak petugas ujian yang digunakan selama UN berlangsung. Termasuk juga proses pengantaran soal dari pusat ke provinsi, lalu disebar ke kabupaten dan kota.

Selain melakukan UN, juga akan melangsungkan ujian untuk paket C yang akan dilaksanakan UNBK di 132 titik yang tersebar di masing-masing kabupaten dan kota dengan peserta 5.272 orang. Sementara paket B ada 140 titik dengan peserta 4.305 orang.

Lihat juga...