Acar Ikan Mas Khas Banten Disukai di Lampung Tengah
LAMPUNG – Keberadaan tempat budi daya ikan air tawar di wilayah Lampung Tengah (Lamteng), memberi bahan baku melimpah untuk kuliner berbahan ikan. Sutinah (42), salah satu pemilik usaha kuliner warung makan Kance Gale, menyebut menu andalan di warung miliknya adalah acar ikan mas.
Wanita asal Serang, Provinsi Banten itu mengaku telah menjaga kekayaan tradisi kuliner khas Jawa Serang (Jaseng) saat ia menjadi juru masak di sebuah restoran yang ada di Menggala Tulang Bawang.
Bekerja sebagai juru masak di salah satu restoran, sebutnya, menjadi bekal untuk membuka rumah makan bersama Arifin (45), suaminya. Rumah makan yang berada di akses perlintasan Lampung Utara menuju Lampung Tengah, menyajikan menu khas Jaseng.
Menu berbahan ikan tawar dibuat menjadi ikan goreng, pindang serta acar. Ikan mas disediakan dalam kondisi segar yang akan diolah saat ada pemesan.
Ia mengatakan, ikan mas diperoleh dari sejumlah pembudidaya dengan ukuran satu kilogram berisi empat ekor. Sehari, sebanyak lima kilogram ikan mas disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pelanggannya kerap memesan olahan ikan mas dengan sistem dadakan. Sebab, ikan mas yang dimasak dadakan sudah disiapkan dalam lemari pendingin dalam kondisi segar sebelum diolah.
“Bahan baku ikan mas yang saya siapkan untuk dimasak menjadi berbagai olahanm, digoreng, pindang dan paling dominan menjadi acar ikan mas yang bisa menjadi lauk saat waktu makan pagi, siang atau malam,” terang Sutinah, saat ditemui Cendana News, Sabtu (6/4/2019).