Antusias Masyarakat ke TPS Meningkat Dibandingkan Lima Tahun Lalu

Editor: Satmoko Budi Santoso

Sementara itu, salah seorang masyarakat setempat yang menggunakan hak suara di TPS 11 Padang Limau Manih, Kambaranis, mengatakan, Pemilu 2019 baginya adalah pemilu yang sangat penting, karena menentukan arah Indonesia lima tahun mendatang.

“Ya saya datang bersama anak-anak, di rumah saya ada 7 orang semuanya yang memperoleh C6 untuk menggunakan hak suara hari ini. Tahun kemarin hanya 5 orang di dalam keluarga yang berhak mencoblos. Dikarenakan dua orang anak saya telah memasuki usia 17 tahun lebih, maka di Pemilu 2019 ini mendapatkan C6,” ucapnya.

Ia menyebutkan, banyak harapan masyarakat di Pemilu 2019 ini. Apalagi keluarga yang bergerak sebagai petani. Selama ini, untuk produksi petani terbilang cukup bagus, namun harga jual hasil panen terbilang masih murah.

Untuk itu, ia berharap lima tahun ke depan pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi hasil produksi para petani. Berbicara soal hasil panen terbilang bagus, hanya saja nilai jual yang anjlok.

Penyebab anjlok pun tidak jelas, padahal dahulu harga untuk satu karung padi jenis IR 42 itu nyaris Rp400 ribu, sekarang malah berada di angka yang tidak sampai Rp350 ribu.

“Bagi kita sebagai petani, ini adalah harapan di Pemilu 2019. Mohon diperhatikan betul harga jual hasil pertanian hendaknya. Kalau soal bantuan ya sudah ada, hanya saja bantulah menaikkan harga nilai jual,” harapnya.

Selain di TPS 11 Padang Limau Manih, dari pantauan TPS yang ada di Kecamatan Sutera, memang terlihat terjadi peningkatan antusias masyarakat untuk mendatangi TPS.

Bahkan meski telah usai menggunakan hak suara, masyarakat masih berkumpul di TPS. Hal ini dikarenakan, masyarakat penasaran siapakah orang yang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Lihat juga...