Aparat di Sikka Petakan Potensi Kerawanan Pemilu

Editor: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Perayaan Semana Santa atau Pekan Suci Umat Katolik saat ini bersamaan dengan pesta demokrasi yakni pelaksaan Pileg dan Pilpres yang digabung menjadi satu. Peningkatan mobilitas masyarakat berdampak pada situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

“Berdasarkan rekaman intelijen bahwa gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi selama perayaan Paskah meliputi terjadinya kecelakaan laut, kemacetan lalu lintas serta tempat ziarah berdekatan dengan jalan raya utama,” sebut Kapolres Sikka, AKBP Rickson PM Situmorang, SIK, Kamis (11/4/2019).

Selain itu, tambah Rickson, tidak menutup kemungkinan adanya gangguan keamanan konvensional seperti pembobolan rumah serta pencemaran Hosti oleh individu atau sekelompok orang. Juga gangguan keamanan lainnya di wilayah kabupaten Sikka.

Danlanal Maumere Kolonel Marinir Sumantri (depan). (Kiri ke kanan) Kapolres Sikka AKBP Rickson PM Situmorang, SIK, Wadanki Brimob Maumere Iptu Markus M. Suban dan Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. Sugeng Prihatin, SS, Msc. Foto: Ebed de Rosary

“Hal inilah yang patut dijaga dan diantisipasi sehingga dilaksanakan apel gelar pasukan Semana Santa sejak tanggal 11 sampai 25 April. Sasarannya, potensi gangguan yang kiranya dapat menghambat dan mengganggu perayaan Paskah bisa diatasi,” tuturnya.

Para anggota bisa berkorban waktunya terlebih PAM TPS, kata Rickson, untuk melakukan pengamanan kotak suara hingga ke PPK. Ini yang membuat anggota tidak bisa menjalankan ibadah dengan baik karena harus mengamankan kotak suara.

“Kita akan membentuk posko gabungan di wilayah barat, timur dan tengah untuk back up pelaksanaan PAM TPS dan perayaan Semana Santa. Harapan kita semoga perayaan Semana Santa dan Pemilu bisa berjalan dengan aman dan damai,” ungkapnya.

Lihat juga...