Begini Dampak Operasional Jalan Tol Sumatera bagi Sejumlah Sektor
Editor: Satmoko Budi Santoso
Kasmir memastikan kendaraan bertonase berat yang melintas di JTTS ikut mengurangi kerusakan Jalinsum. Meski kondisi tersebut sukar diprediksi karena tol akan segera berbayar.
“Edaran terkait tarif tol dan golongan kendaraan sudah beredar kalau JTTS dioperasikan dan dirasa memberatkan operasional, kemungkinan kendaraan ekspedisi kembali ke Jalinsum,” cetus Kasmir.
Kasmir mengaku, belum bisa memprediksi kondisi tersebut meski ia mengaku digratiskannya jalan tol membantu percepatan perbaikan tol. Sistem buka tutup yang dilakukan diakuinya tidak mengakibatkan kemacetan panjang karena kendaraan yang melintas di jalan nasional lebih sedikit.
Ia menargetkan perbaikan Jalinsum akan segera selesai sebelum bulan suci Ramadan. Beberapa perbaikan skala kecil berupa penambalan jalan berlubang terus dilakukan memperlancar arus kendaraan.
Perbaikan Jalinsum disebut Kasmir menjadi salah satu pemeliharaan rutin tahunan menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri. Ia menyebut saat operasional tol Sumatera berbayar, Jalinsum dipastikan akan dilintasi oleh pengendara kendaraan roda dua.
Mengantisipasi kecelakaan dan beri kenyamanan PUPR melalui Satker P2JN disebut Kasmir dengan melakukan program sapu bersih lubang dan jalan bergelombang. Dipastikan menjelang lebaran, Jalinsum akan mulus dan nihil jalan berlubang (zero hole).