Bupati Pessel: Masyarakat Penerima PKH, Jangan Buat Beli Rokok

Editor: Satmoko Budi Santoso

PESISIR SELATAN – Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Hendrajoni, mengajak keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) di empat kecamatan pada daerah setempat bijaksana menggunakan bantuan yang diterima.

“Uang yang diterima jangan digunakan untuk membeli telepon genggam baru, jangan buat bayar angsuran kendaraan dan kegiatan lain yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” kata dia ketika memberikan arahan ke keluarga penerima manfaat PKH di Kecamatan Lengayang, Selasa (16/4/2019).

Selain di Kecamatan Lengayang, arahan yang sama juga disampaikan di Kecamatan Batang Kapas, Sutera dan IV Jurai.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni/Foto: M. Noli Hendra

Ia menambahkan, program PKH hanya dinikmati jika keluarga penerima manfaat memiliki kriteria yang ditetapkan seperti terdapat ibu hamil, balita, anak yang duduk di bangku sekolah dasar, SMP, SMA, lansia dan disabilitas.

“Kriteria tersebut merupakan hal mutlak, jika tidak memiliki salah satunya maka keluarga penerima manfaat tidak bisa menerima kucuran anggaran PKH. Misalnya, jika ada ibu hamil menggunakan uangnya untuk mencukupi gizi dan calon bayinya, begitu juga jika ada anak yang duduk di bangku sekolah menggunakan untuk menunjang pendidikannya,” katanya lagi.

Hendrajoni juga mengingatkan, ibu-ibu penerima manfaat Program Keluarga Harapan agar memanfaatkan dana yang diterima sesuai dengan ketentuan.

“Dana PKH jangan digunakan untuk membeli rokok atau hal-hal yang tidak bermanfaat,” tegasnya.

Bahkan ia menyatakan, jikalau ada suami yang meminta untuk dibelikan rokok atau untuk jajan di kedai kopi, jangan mau karena hal itu tidak sesuai dengan tujuan PKH.

Lihat juga...