Distribusi Logistik KPU Yalimo Dengan Helikopter
WAMENA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, mendistribusikan logistik Pemilu 2019 dengan menggunakan helikopter. Logistik yang diangkut dari Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya, akan dikirim ke empat titik di Distrik Welarek, yaitu Boik, Sali, Salema dan Babwalem.
Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, mengatakan, helikopter itu juga akan mendistribusikan logistik ke di Distrik Benawa. “12 April kami sudah melepas logistik ke dua distrik. Beberapa hari ke depan kita fokus di Benawa yaitu di Lawe dan Welarek. Karena logistiknya terlalu banyak, penerbangan ini melayani sampai 15 April,” jelasnya.
Kendati demikian, tidak semua pendistribusian logistik disebutnya, menggunakan helikopter. Untuk beberapa daerah seperti Abenaho dan Elelim, distribusi akan menggunakan jalur darat. Direncanakan, pada 13 April sudah mulai didistribusikan dari Jayawijaya. “Untuk Distrik Apalapsili, segel dan yang bisa kita angkut lewat darat tetap lewat darat, tetapi surat suara dan formulir tetap kita gunakan pesawat,” katanya.
Helikopter mengangkut logistik pemilu, sekaligus anggota PPD, untuk mengawal agar pendistribusian bisa sampai di tempat tujuan. “Untuk aparat keamanan sendiri kita tidak bisa muat dalam pesawat (helikopter) pengangkut logistik karena logistik banyak. Tetapi jadwal pendistribusian sudah kita sampaikan kepada pihak keamanan dan Bawaslu,” jelasnya.
KPU mengharapkan masyarakat, peserta pemilu dan pimpinan parpol, dapat membantu menciptakan suasana aman. Sehingga distribusi logistik benar-benar bisa sampai tempat tujuan dengan lancar. “Kami sudah sampaikan kepada petugas PPD, PPS, logistik ini dibawa sampai ke kampung-kampung. Kita minta kepala kampung, berikan izin tempat untuk kita taruh logistik sehingga pada 17 April langsung ditangani oleh petugas kita,” jelasnya.