Distribusi Logistik Pemilu, PPK Ketapang Gunakan Perahu Nelayan

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Pulau Rimau Balak menjadi salah satu pulau terluar. Selain pulau Sebesi dengan distribusi logistik harus menggunakan kapal dan antisipasi untuk keamanan logistik menggunakan kemasan plastik,” terang Rusdi Hernovi, ketua PPK Kecamatan Ketapang, saat dikonfirmasi di dermaga Keramat, Selasa (16/4/2019).

Distribusi logistik untuk Pulau Rimau Balak diakuinya diperuntukkan bagi tempat pemungutan suara (TPS) 11 Desa Sumur. Sesuai data jumlah pemilih di pulau tersebut, berjumlah sebanyak 171 orang yang akan menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi lima tahunan serentak pada Rabu (16/4) esok hari.

PPK disebutnya sudah berkoordinasi dengan petugas TPS di pulau Rimau Balak tersebut. Pendistribusian logistik di TPS 11 Pulau Rimau Balak merupakan bagian dari logistik yang dikirim ke sebanyak 3.095 TPS di Kabupaten Lamsel.

Suhendra, Ketua panitia pemungutan suara di TPS 11 Desa Sumur menyebut, warga Pulau Rimau Balak berjumlah sekitar 83 kepala keluarga. Sebagian warga yang memiliki hak pilih di wilayah daratan pulau Sumatera sebagian sudah pulang untuk menggunakan hak pilih.

Sebanyak 171 warga yang memiliki hak pilih dan bisa menggunakan hak pilihnya di TPS 11 pada saat pemilihan serentak berlangsung. Ia menyebut saat ini tidak ada kendala dalam penyiapan TPS karena sebelumnya di pulau Rimau Balak sudah menggelar pemilihan gubernur Lampung.

“Kendalanya hanya logistik pemilu dikirim lebih lambat dibanding dengan TPS lain karena melalui jalur laut,” beber Suhendra.

Suhendra juga memastikan, sudah membagikan surat pemberitahuan pemungutan suara atau dikenal dengan formulir C-6 bagi pemilih. Sosialisasi diakuinya sudah dilakukan kepada warga yang sebagian berprofesi sebagai nelayan tangkap di perairan Selat Sunda.

Lihat juga...