Gempa Sumenep Rusak Delapan Bangunan
SUMENEP – Sebanyak delapan bangunan dilaporkan rusak karena gempa tektonik berkekuatan 5.0 SR yang mengguncang Sumenep, Selasa (2/4/2019) pagi pukul 08.22 WIB.
Bangunan rusak dilaporkan berada di Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur. “Satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang runtuh, saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi, Selasa (2/4/2019).
Warga yang menjadi korban bernama Faisal, siswa SMA Al Fanisa, Desa Brakas, Kecamatan Raas. Saat kejadian, korban sedang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Saat gempa terjadi, keramik tembok sekolah jatuh mengenai kaki korban.
SMA Al-Fanisa, merupakan satu dari delapan bangunan di Pulau Raas yang rusak diguncang gempa. Enam bangunan lainnya adalah rumah warga, dan satu bangunan lagi berupa musala. “Korban manusia, laporan sementara hingga siang ini yang kami terima satu orang,” jelasnya.
Kerusakan bangunan akibat gempa, rata-rata parah. Termasuk keruakan yang dialami SMA Al-Fanisa, yang menyebabkan satu orang siswanya mengalami luka. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Sumenep di Kecamatan Raas telah terjun langsung ke lokasi bencana. Mereka langsung ikut membantu membersihkan reruntuhan puing-puing bangunan korban gempa, bersama jajaran Koramil dan Polsek setempat. “Kami masih mendata kerugian materiil akibat bencana,” jelasnya.
Gempa tektonik melanda Sumenep, Madura, Jawa Timur, terjadi dua kali. Pada pukul 06.00 WIB dan pukul 08.22 WIB, lalu gempa susulan sebanyak lima kali, antara kurun waktu pukul 08.27 WIB hingga pukul 09.04 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 kilometer arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada kedalaman 5 kilometer. Gempa dirasakan oleh warga yang tinggal di dua pulau, yakni Pulau Sapudi dan Pulau Raas. Tapi dari laporan yang diberikan, yang parah hingga banyak bangunan rusak terjadi di Pulau Raas. (Ant)