Ingin Perubahan, Masyarakat Banjiri Bogor Bermunajat

Editor: Mahadeva

JAKARTA – Animo masyarakat untuk menghadiri Bogor Bermunajat yang digelar di Taman Buah Mekarsari, Rabu (3/4/2019) cukup tinggi.

Berbagai kelompok masyarakat dari berbagai daerah, seperti Bekasi dan Cianjur, sudah datang sejak dinihari untuk menggelar Salat Subuh di Musala Taman Buah Mekarsari.

Puteri Presiden Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih, M.Si atau yang dikenal dengan Mamiek Soeharto, menyebut, masyarakat yang datang menghadiri Bogor Bermunajat memiliki satu keinginan, yaitu perubahan.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mempersiapkan tempat bagi relawan Bapak Prabowo dan Bapak Sandi. Kami tahu, setiap langkah yang ibu bapak lakukan untuk datang kesini adalah karena keinginan yang sama, yaitu perubahan dalam negeri yang kita cintai ini,” kata Mamiek di depan ribuan peserta Bogor Bermunajat.

Mamiek Soeharto (kanan) di panggung Bogor Bernunajat – Foto istimewa/Rannu Supusepa

Mamiek Soeharto menyebut, yang dilakukan masyarakat dengan hadir di Taman Buah Mekarsari, bukan karena ada pamrih. “Niatnya ya, karena Allah SWT. Rumahnya jauh-jauh, berbondong-bondong, nggak ada yang dibayar sama sekali. Kalau kita ngeluarin uang, mau berapa itu. Ini karena niat mereka sudah bulat, untuk melakukan perubahan, untuk negeri ini,” Mamiek Soeharto kepada Cendananews.

Mamiek Soeharti dan Ibu Nur Asiah Uno – Foto Rannu Supusepa

Semua yang hadir menaruh harapan, adanya perubahan. Semuanya ingin Indonesia menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi, dan disegani oleh negara-negara lain. “Mau berubah, 17 April 2019 jangan golput. Harus hadir, harus nyoblos. Tunggu TPS sampai selesai, foto lalu viralkan. Jadi tidak ada salah-salahan di akhir nanti,” tandasnya.

Lihat juga...