Kapolresta Malang: TPS Titik Rawan Pelaksanaan Pemilu
Editor: Satmoko Budi Santoso
MALANG – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Malang, AKBP Asfuri, mengatakan, enam hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, terdapat beberapa titik yang dianggap rawan ketika pemungutan suara berlangsung. Salah satunya adalah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tentu ada titik-titik kerawanan yang kami pantau saat ini, di antaranya TPS yang berdekatan dengan posko pemenangan atau pun rumah-rumah caleg,” ujarnya usai menghadiri simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), di jalan Simpang Balapan, Kamis (11/4/2019). Titik ini, lanjutnya, dianggap agak rawan, dan tetap dipantau.
Disampaikan Asfuri, dalam melakukan pengamanan Pemilu, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Agar nanti pada saat pelaksanaan pencoblosan, tim dari Bawaslu juga turut mengawasi di TPS, termasuk TPS yang terdapat posko pemenangan atau pun rumah Calon Legislatif (Caleg).
“Kerawanan yang dimungkinkan terjadi di TPS, misalnya seperti masyarakat yang datang tapi ternyata tidak masuk DPT atau tidak memiliki A5,” sebutnya.
Lebih lanjut Asfuri menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan, pihaknya bersama elemen lainnya, hari ini telah melakukan kegiatan peragaan Sispamkota. Menurutnya, peragaan tersebut merupakan suatu langkah untuk melakukan antisipasi terkait dengan kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tentu kita berharap bahwa situasi pada saat pencoblosan maupun selesai pencoblosan dapat berjalan aman dan kondusif, tidak ada permasalahan. Bagaimanapun juga kita tidak boleh menganggap remeh, dan menganggap bahwa semua akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan,” terangnya.