Kembangkan Potensi Wisata, Warga Blawong Gunakan Sistem Jual Saham

Editor: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Warga Dusun Blawong Satu, Trimulyo, Jetis, Bantul, punya cara unik dan tak biasa dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di dusun mereka.

Membutuhkan banyak dana untuk modal pengembangan wisata Dewa Batu Riverside Tubing yang baru saja mereka rintis, warga menerapkan sistem terbuka layaknya perusahaan yang sudah go public.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Dewa Batu, Blawong Satu, Trisnawan, menyatakan, sengaja tak mengundang penyandang dana atau investor untuk mendanai pengembangan wisata baru yang ada di dusunnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Dewa Batu, Blawong Satu, Trisnawan, Foto: Jatmika H Kusmargana

Hal itu dilakukan agar ke depan seluruh manfaat yang diperoleh dari keberadaan kawasan wisata Dewa Batu Riverside Tubing, tak hanya dinikmati atau dikuasai segelintir orang saja.

“Jadi kita coba jual saham. Satu saham kita jual Rp150 ribu. Untuk tahap awal ini kita hanya jual sebanyak 50 saham saja. Hanya warga dusun Blawong Satu saja yang boleh membeli saham tersebut. Namun kita batasi satu keluarga maksimal hanya boleh membeli satu saham saja,” katanya.

Dari hasil penjualan saham tersebut, kelompok pun mendapatkan dana mencapai Rp7,5 juta. Seluruh dana tersebut kemudian digunakan untuk modal pengembangan wisata baru yang tengah dirintis di dusun tersebut. Antara lain untuk membeli peralatan dan perlengkapan tubing, seperti jaket pelampung dan ban.

“Nanti, hasil yang didapat dari pengelolaan wisata ini 10 persennya kita berikan pada pemilik saham. Jadi semua warga juga bisa ikut merasakan manfaat dari adanya pengelolaan wisata baru di dusun ini,” katanya.

Lihat juga...