Kemendag Pantau Harga Bahan Pokok di Palu
PALU – Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Dody Edward, bersama rombongan didampingi Asisten II Sekprov Sulawesi Tengah, Bunga Elim Somba, dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan, meninjau dua pusat perbelanjaan tardisional yang ada di Kota Palu, guna memantau ketersediaan dan harga berbagai kebutuhan pokok menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 2019.
Sidak pertama dilakukan di Pasar Induk Tradisional (PIT) Masomba Palu, Senin mulai pukul 09.00 WITA, langsung meninjau tempat penjualan daging dan ikan.
Staf ahli Mendag itu sempat berbincang-bincang dengan beberapa pedagang ayam potong dan daging, soal persediaan maupun harga.
Khusus untuk daging ayam potong, kata seorang pedagang di kawasan tersebut, harganya mengalami kenaikan karena harus mereka datangkan dari luar daerah.
“Ini kami datangkan dari Sulawesi Selatan melalui jalur darat,” kata seorang penjual ayam potong yang enggan disebut namanya, Senin (29/4/2019).
Khusus untuk daging sapi, harga yang berlaku di pasaran saat ini masih bertahan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Daging sapi segar dijual pedagang kepada konsumen rata-rata Rp110.000/kg. Harga tersebut sudah bertahan cukup lama. Baik stok maupun harga pangan di pasaran Kota Palu, kata Dody, terbilang cukup aman dan normal.
“Ya, kecuali bawang putih, berdasarkan keterangan para pedagang memang menjelang bulan Ramadan mengalami kenaikan cukup signifikan, karena stok menipis dan permintaan masyarakat meningkat,” kata dia.
Untuk bawang putih, saat ini dijual para pedagang di PIT Masomba Palu sebesar Rp50.000/kg. Khusus harga beras,minyak goreng dan tepung terigu, relatif stabil. Harga beras dijual pedagang sesuai dengan jenis dan kualitasnya.