KPU Angkut Logistik Pemilu Gunakan Helikopter TNI
Namun, untuk jalur udara terlalu tinggi biaya yang harus ditanggung sehingga tidak efisien. Dengan biaya Rp500 juta untuk satu kali penerbangan, hanya mampu mengangkut 15 kotak suara. Sehingga jika pengiriman dilakukan beberapa kali ke kawasan hulu Mahakam, biayanya menjadi cukup besar.
“Sebenarnya, kalau anggarannya ada, ya, gak masalah semua logistik pakai helikopter, namun karena keterbatasan anggaran inilah maka distribusi yang lainnya menggunakan speedboat dan longboat. Untuk distribusi logistik ke semua kampung di Mahulu hanya butuh anggaran sekitar Rp400 juta jika menggunakan jalur sungai,” tuturnya.
Jumlah kampung yang berada di dua kecamatan di hulu riam ada 23 kampung. 10 kampung di Kecamatan Long Apari dan 13 kampung di Kecamatan Long Pahangai. Berarti logistik yang diangkut menggunakan jalur sungai harus melalui riam ekstrem Mahakam. “Besok semua logistik untuk Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari diangkut menggunakan jalur air. Total untuk dua kecamatan ini ada 152 kotak suara, dikurangi 15 kotak suara yang sudah diangkut lewat udara, berarti masih 137 kotak suara yang harus diangkut melalui jalur sungai,” jelas Nyurang. (Ant)