KPUD Sosialisasikan Pemilu di RSJ Bangli
Editor: Mahadeva
BANGLI – Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali bersama KPUD Kabupaten Bangli, sosialisasikan penyelenggaraan Pemilu 2019 kepada pengidap disabilitas mental di rumah sakit tersebut, Senin (8/4/2019).
Direktur RSJ Provinsi Bali, dr. Dewa Gede Basudewa, menjelaskan, kegiatan yang bertema, Sosialisasi Pendidikan Pemilih Relawan Demokrasi Basis Berkebutuhan Khusus Pemilu 2019, tersebut, agar hak mereka sebagai warga negara untuk memilih pemimpin bisa tetap terakomodir.
“Mereka ini punya hak yang sama untuk memilih pemimpinnya, jadi kita fasilitasi melalui KPUD Bangli, untuk melakukan sosialisasi pemilu serentak, dalam hal ini pemilihan presiden serta pemilihan calon legislatif,” ungkap dr. Dewa Gede Basudewa, Senin, (8/4/2019).
Pria yang akrab disapa Basudewa tersebut mengatakan, para penyandang disabilitas mental tersebut punya hak yang sama dalam pemilih umum lainnya. Namun, tentu dilihat pula kondisi yang bersangkutan. Seperti yang dilihat dalam proses sosialisasi, mereka bisa menangkap dengan baik, dan bahkan mengerti dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. “Jadi saya kira, tidak ada hambatan, terutama dalam hal mental, untuk proses pencoblosan nanti,” tutur Basudewa.
Dirinya juga meyakinkan para pasien yang turut memilih, akan mampu melaksanakan proses pencoblosan dengan baik. “Ditambah lagi, kita akan tetap pantau kondisi kesehatannya, serta dilakukan pula pendampingan dari dokter dan perawat sebelum hari H,” tambahnya.