Masyarakat di Daerah Lumbung Padi Katingan, Minta Peningkatan Jalan
PALANGKA RAYA — Masyarakat di daerah lumbung pagi, khususnya di Desa Jaya Makmur, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah meminta pemerintah dapat meningkatkan infrastruktur terutama perbaikan dan peningkatan kualitas jalan poros desa.
“Kita harapannya pemerintahan yang ada dan anggota legislatif yang terpilih nanti bisa memperjuangkan perbaikan jalan desa kami,” kata Lurah Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan Akhmad Wahyudi saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu (10/4/2019).
Dia menerangkan, jalan dimaksud ialah jalan poros yang melintasi desa tersebut sepanjang 3,2 kilometer.
“Sebenarnya jalan ini menghubungkan 13 desa yang mana 10 diantaranya merupakan eks transmigrasi. Jalan ini dimulai dari Desa Selat Bening sampai Desa Mekar Tani di Kecamatan Mendawai. Jalan ini melintasi desa kami dengan panjang 3,2 kilometer,” katanya.
Dia menerangkan, jalan tersebut dibangun pemerintah saat status masih merupakan bagian dari Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pada 2002 pemerintah menetapkan pemekaran Kabupaten Kotawaringin Timur kemudian menetapkan kabupaten baru bernama Kabupaten Katingan.
“Jalan ini dibangun saat kami masih menjadi bagian Kabupaten Kotawaringin Timur. Memang ada ada pelebaran jalan yang dilakukan, namun belum sampai menyentuh desa kami,” katanya.
Padahal, menurut dia, akses jalan di desa itu sangat diperlukan warga yang 95 persen berprofesi sebagai petani padi.
Akibat kondisi jalan yang belum ada perbaikan, warga kesulitan mengangkut hasil panen. Transportasi untuk membawa hasil panen dalam jumlah banyak pun dilakukan menggunakan perahu karena angkutan yang ada di desa itu hanya berupa sepeda motor.