Membaca Buku dan Puisi Warnai Hari Buku Sedunia di Flotim

Editor: Koko Triarko

LARANTUKA – Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April, menjadi momentum penting untuk menggiatkan semangat membaca.Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pelangi Asosiasi Guru Penulis Nasional (Agupena) Flores Timur, pun memperingatinya dengan menggelar kegiatan membaca.

“Kegiatan membaca yang kami laksanakan melibatkan siswa sekolah dasar dan menengah, anggota TBM Pelangi Agupena dan simpatisan,” sebut Ketua Agupena cabang Flores Timur, Maksimus Masan Kian, Kamis (25/4/2019).

Maksimus Masan Kian, Ketua Agupena cabang Flores Timur, memberikan penghargaan kepada salah seorang siswi dalam kegiatan literasi. -Foto : Maksi/Ebed de Rosary

Menurut Maksi, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Buku Sedunia ini, yakni membaca berita, menceritakan ulang bahan bacaan berupa cerita dan membaca kamus.

“Pada sesi membaca berita, peserta diberi kesempatan membaca  pada koran cetak yang dibagi dalam beberapa paragraf. Masing-masing secara bergilir membaca berita sesuai bagian yang dibagikan,” terangnya.

Setelah membaca berita,  peserta diberi kesempatan memilih salah satu buku cerita di TBM Pelangi, kemudian diberi kesempatan untuk membaca kurang lebih 20 menit. Selanjutnya, peserta diberi kesempatan secara bergilir menceritakan ulang bagian yang paling berkesan dalam buku yang dibaca.

“Di sela-sela membaca berita dan menceritakan ulang isi buku yang dibaca, beberapa siswa membacakan puisi dengan tema literasi, perjuangan, pendidikan dan guru,” ungkapnya.

Bagian berikut dari rangkaian acara memperingati Hari Buku Sedunia yakni, membaca kamus. Beberapa istilah sesuai abjad disiapkan, kemudian peserta mengambil undian secara berurutan.

Lihat juga...