Pecundangi Juventus 2-1, Ajax Lolos ke Semifinal

Ziyech sempat menyarangkan bola ke gawang Juventus pada menit ke-38 dengan melakukan tekanan terhadap kiper Wojciech Szczesny yang berusaha menyapu bola namun malah mengenai sang lawan dan masuk ke gawangnya sendiri. Akan tetapi, gol dianulir karena bola mengenai tangan Ziyech dalam prosesnya.

Pelatih Max Allegri seolah tak sabar dengan permainan Juventus yang dianggapnya tak berkembang dan memasukkan bintang muda Moise Kean menggantikan Dybala pada awal babak kedua.

Ironisnya, babak kedua justru memperlihatkan pendulum momentum berayun ke arah Ajax. Szczesny dipaksa melakukan penyelamatan atas tembakan ZIyech pada menit ke-52 dan Van de Beek pada menit ke-57.

Sedangkan Pjanic melakukan jegalan krusial atas umpan tarik Dusan Tadic yang mengarah ke Ziyech di area tiang jauh pada menit ke-62.

Akan tetapi, Ajax akhirnya betul-betul sukses membalikkan keadaan pada menit ke-67, melalui sang kapten De Ligt. Bek yang menjadi incaran banyak raksasa Eropa itu berhasil melompat paling tinggi untuk menanduk sepak pojok kiriman Lasse Schoene demi membawa Ajax memimpin 2-1.

Tak hanya di lini depan, De Ligt juga berperan krusial mengimbangi Ronaldo dalam duel udara berbahaya pada menit ke-78 demi membuat bola cukup mudah diamankan Onana.

Semenit kemudian, gol Ziyech kembali dianulir karena ia berada dalam posisi offisde ketika David Neres melakukan jegalan cum umpan.

Daya magis Kean di Liga Italia yang diharapkan Allegri dapat membantu pengalaman Ronaldo, tak banyak mengubah keadaan, tidak juga papan skor yang memperlihatkan Ajax menang 2-1 ketika peluit tanda laga usai berbunyi.

Ajax untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Liga Champions, setelah terakhir kali mencapainya pada 1997 silam.

Lihat juga...