Pemilu 2019, Persiapan KPU Capai 98 Persen
JAKARTA – Menjelang pencoblosan Pemilu 2019, persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara sudah mencapai 98 persen.
“KPU berikhtiar sebaik mungkin, untuk menyiapkan pemilu ini tanpa ada kecurangan, menyiapkan pemilu ini dengan penuh integritas dan penyelenggaraan yang berintegritas,” kata Komisioner KPU RI, Viryan Aziz, menyampaikan saat ditemui usai forum diskusi Hitung Mundur Pemilu 2019 di Jakarta, Jumat (12/4/2019).
Menurut Viryan, logistik pemilu sudah sampai ke kecamatan, setelah digeser dari KPU kabupaten dan kota. “Nanti akan ke kantor desa kelurahan. H-1 sudah harus wajib di 809.563 TPS seluruh Indonesia,” jelasnya.
Mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), saat ini sedang mendapatkan Bimbingan Teknis (bimtek). Serta penambahan petugas KPPS, mengikuti penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara, mengenai peraturan pindah memilih, yang untuk pertama kalinya dibatasi secara tegas oleh undang-undang dan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), sudah selesai sejak H-7 pencoblosan.
“Setelah H-7 lalu sudah tidak bisa lagi ada kegiatan pindah memilih dalam kondisi apapun, yang bisa dilakukan adalah kembali ke daerah asal,” ujar Viryan.
Sedangkan mengenai anggaran, Komisioner KPU tersebut menyebut sudah terpenuhi, dan akan digelar debat presiden dan wakil presiden terakhir. “Demikian yang dapat saya sampaikan persiapan pemilu KPU di angka 98 persen,” lanjutnya.
Kendati persiapan sudah cukup baik, KPU masih mengalami beberapa kendala menjelang pencoblosan. Salah satu yang dihadapi adalah, mengenai distribusi logistik yang terkendala cuaca. “Untuk daerah tertentu masih berjuang untuk pendistribusian, karena terkendala cuaca seperti Sulawesi, Papua, dan daerah di Indonesia Timur lainnya,” jelasnya.