Peringati Hari Tari di Kampung Budaya Polowijen

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Kegiatan peringatan hari tari ini sebagai bagian dari cara kami untuk mengekspresikan jiwa, kepribadian, dan mengekspresikan kemampuan melalui tarian,” akunya.

Salah satu penampilan tarian di peringatan hari tari sedunia – Foto: Agus Nurchaliq

Lebih lanjut disampaikan Ki Demang, peringatan hari tari sedunia ini merupakan hasil kerjasama Universitas Negeri Malang yang diikuti para penari dari berbagai sanggar tari. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri anak-anak Sekolah Dasar (SD) sebagai bentuk pengenalan lingkungan dan seni tari kepada generasi muda.

“Saat ini hanya sedikit atau bahkan jarang sekali anak-anak muda yang tertarik dengan kesenian tari khususnya tari tradisional. Melalui kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang kerap dilakukan di kampung budaya Polowijen, diharapkan lebih bisa menarik kaum milenial untuk suka dan bangga dengan kesenian bangsanya sendiri,” pungkasnya.

Terlihat raut wajah bahagia dari siswa-siswi SD saat mengikuti setiap gerakan tari yang dilakukan secara bersama-sama dengan warga sekitar.

Lihat juga...